Mumpung ada sedikit waktu luang, menyempatkan buka e-mail. Lagi banyak yang minta koreksikan esai untuk beasiswa AAS. - - - -
Begini. Ketika menulis esai beasiswa, coba pikirkan “apakah orang lain bisa menulis ‘seperti ini’ ya? Apa yang membuat tulisan saya ini ‘unik’ dan berbeda' dari yang lain?
Dalam menulis, ada hal-hal umum yang sebenarnya semua orang bisa menulisnya. Misalnya, I want to contribute to the development of curriculum in Indonesia and address issues related to e-learning. bla… bla… bla…
Bisa dibilang semua orang bisa menulis seperti ini.
Jadi, harus bisa membuat tulisan ‘berbeda dari yang lain’. Caranya gimana?
Bawa pengalaman pribadi terkait hal yang jelaskan dengan rinci.
Singkatnya, setelah berbicara seperti kalimat diatas, sambung dengan, misalnya “ I have had some professional experience related to curriculum development and e-learning in Indonesia that has grown my interest in these areas. For instance, on June 23, 2017, I was involved in a program named ……….. I worked as …… Terus lanjutkan. Pengalaman pribadi inilah yang akan membedakan tulisan kita dengan pelamar yang lain. Dan karena ini pengalaman pribadi, orang lain tidak mungkin bisa menulisnya.
Semangat ya.
Keep going. Break the limits..!!